Wednesday, July 28, 2010

Barong, Tari dari Kebudayaan pra-Hindu..


Tari Barong, tari yang menggambarkan kebijakan dan kebatilan, merupakan kebudayaan Bali sejak jaman pra-hindu, wujud kebajikan diperankan oleh Barong, yaitu penari dengan kostum hewan berkaki empat, sedangkan wujud kebatilan di lakoni oleh mahluk menyeramkan, yang bernama Rangda, mahluk ini memiliki taring taring tajam di mulutnya.
milkysmile
Tari Barong memiliki jenis yang berbeda-beda, ada beberapa jenis tari ini yang biasa ditampilkan, diantaranya adalah Barong Ket, Barong Bangkal (babi) ,Barong Asu (anjing), Barong gajah, Barong Brutuk, serta Barong-barongan. Di antara beberapa jenis yang saya sebutkan, Barong Ket merupakan yang paling sering dipertunjukan, karena memiliki perlengkapan yang cukup lengkap.

Kostum Barong ini pada umumnya menggambarkan perpaduan lembu, harimau, dan singa! Di badannya berhiaskan ornamen kulit, potongan kaca cermin, juga bulu-bulu dari serat daun pandan, lho! Barong ini dimainkan oleh dua penari (juru saluk/juru bapang) di mana satu penari mengambil posisi di depan memainkan gerak kepala dan kaki depan Barong, sementara penari kedua berada di belakang memainkan kaki belakang dan ekor Barong.
milkysmile
Secara sekilas, Barong Ket tidak jauh berbeda dengan Barongsai yang biasa dipertunjukkan oleh masyarakat Cina. Hanya saja, cerita yang dimainkan dalam pertunjukan ini berbeda, yaitu cerita pertarungan antara Barong dan Rangda yang dilengkapi dengan tokoh-tokoh lainnya, seperti Kera (sahabat Barong), Dewi Kunti, Sadewa (anak Dewi Kunti), serta para pengikut Rangda.

No comments:

Post a Comment